Penyebab Ayam Babon Bangkok Tak Mau Bertelur

Penyebab Ayam Babon Bangkok Tak Mau Bertelur

Beberapa Penyebab Ayam Babon Bangkok Tak Mau Bertelur Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Penyebab Ayam Babon Bangkok Tak Mau Bertelur, Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Penyebab Ayam Babon Bangkok Tak Mau Bertelur

Induk Ayam Bangkok yang Stres
Ayam Babon atau induk ayam bangkok yang sedang dalam kondisi stres tentunya juga menjadi faktor penentu mengapa sang ayam tidak mau bertelur. Umumnya, induk ayam akan mengalami stres dikarenakan beberapa hal tertentu seperti kondisi kandang yang kurang baik, lingkungan yang gaduh atau bisa saja pernah dikejar-kejar binatang buas seperti anjing atau sejenisnya. Maka untuk mengatasi hal ini, anda dapat mengisolasi indukan memindahkannya ke tempat yang lebih tenang dan dicampurkan dengan pejantan yang sudah siap kawin.

Kalah Mental
Faktanya kasus kalah mental biasanya terjadi pada induk ayam bangkok yang baru belajar bertelur atau yang masih perawan. Terhambatnya proses bertelurnya sang ayam dapat disebabkan karena kalah saingan dengan babon lain tepatnya babon yang lebih tua. Wajar saja, pasalnya Induk ayam bangkok yang lebih tua tentu akan lebih agresif dan mengintimidasi induk-induk muda sehingga mudah membuat mereka turun mental. Dan cara mengatasinya cukup mudah, hanya dengan memisahkan induk ayam muda dengan induk ayam yang tua.

Baca Juga : Komponen Dasar Permainan Poker Play338

Kondisi indukan ayam bangkok kurang sehat
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ayam menjadi kurang sehat, salah satunya adalah dikarenakan kekurangan gizi yakni seperti kekurangan vitamin. Maka tidak heran apabila usai babon melakukan perkawinan akan menolak untuk melakukan proses pengeraman telur dikarenakan dalam kondisi yang kurang sehat. Untuk mengatasinya, anda dapat melakukan penambahan nutrisi dengan memberikan vitamin tambahan dan sedikit mencampur pakan dengan sayur-saturan seperti sawi, kol dan sejenisnya. Ciri yang dapat terlihat pada babon yang sehat adalah warna kulit muka yang merah (tidak pucat), lebih lincah dan terlihat riang, lebih sering berbunyi dan mau mendekati pejantan.